TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Jawaban Halaman

Jawaban Halaman TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Ringkasan bahasa Indonesia kelas 11 xi

Hi.. Hari ini admin mau posting kegiatan 3 tugas 1 menginterpretasi isi TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen Banun. Tugas kelas 11 k13. Postingan admin ini no.1 member Brainly aja copas dari blog ini. Ok lansung saja..read more

Interpretasi ini harus mampu menembus kedalaman makna yaitu terkandung di dalamnya. Setelah memperoleh makna secara umum yaitu disampaikan pengarang, berikutnya adalah mereduksi pesan yaitu didapat. agar dapat menginterpretasi sebuah TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen pembaca sebaiknya mengetahui latar belakang pengarangnya sehingga dapat menafsirkan makna cerpen yaitu ditulisnya. Interpretasi TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen dapat dilakukan dengan cara menemukan data-data yaitu diperoleh tentang tokoh cerita, menemukan kaitan fakta dengan cerita, menemukan karakteristik tokoh, menemukan kaitan keberhasilan tokoh dengan fakta kehidupan, serta menemukan nilai-nilai kehidupan yaitu disampaikan oleh penulis cerpen.

Beberapa nilai yaitu biasa terkandung dalam cerita pendek antara sebagai berikut:

1. Nilai sosial, yaitu tentang hubungan

masyarakat,

2. Nilai agama, yaitu tentang perilaku/

refleksi kebenaran aturan-aturan Tuhan,

3. Nilai budaya, yaitu tentang kebiasaan,

karya cipta manusia, serta adab-adab

tradisional,

4. Nilai moral, yaitu tentang baik buruknya

perilaku dasar manusia.

Perhatikanlah Ringkasan cerpen "Banun", karya Damhuri Muhammad !

Cerpen Banun menceritakan seorang perempuan ringkih dengan usia sudah berkepala tujuh bernama Banun, karena terkenal kikir di desanya maka ia dijukuki Banun Kikir. Di sepanjang usianya ia tidak pernah membeli bahan-bahan agar kebutuhan sehari-hari jika bisa ia tanam sendiri, misalnya sayur mayur. Dengan sifat kikir yaitu orang-orang juluki padanya, nyatanya sekarang ia menjadi petani sukses sekaligus menjadi juragan tanah. Ia bisa membantu orang-orang di desa yaitu kehabisan uang, juga Keempat anak Banun sudah disarjanakan dengan kucuran peluhnya.Banun adalah seorang wanita yaitu kuat serta mandiri. anak-anaknya dapat dihidupkannya serta disekolahkannya ke perguruan tinggi.

Banun mengajarkan anaknya agar hidup mandiri serta menelaah kata "tani" yaitu di jelaskannya adalah tahani. Banun mengajarkan kesemua anaknya agar menahan dalam membeli segalanya. dia lebih suka membuatnya sendiri. karna penghematan Banun itulah banun bisa menjadi orang yaitu kaya. dari hanya sepetaktanah sawah yaitu dimilikinya sampai hampirseluruh tanah sawah itu miliknya. Banun sangat menghargai serta menjungjung tinggi ilmu tani nya .Cerpen berjudul 'Banun' Karya Damhuri Muhammad ini sangat penuh makna serta pesan-pesan kehidupan, sebagaimana dijelaskan jika berhemat adalah cara yaitu tepat agar kita menjadi orang sukses namun jangan pernah lupa agar membantu orang lain yaitu membutuhkan. Diceritakan kisah tokoh 'Banun' yaitu merupakan seorang wanita tangguh serta bertekad kuat.

Interpretasi TUGAS 1 MENGINTERPRETASI ISI TEKS CERPEN BANUN Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen dapat melalui penelaahan unsur intrinsik atau ekstrinsiknya. Kedua unsur itu adalah sebagai berikut.

1. Tema

Tema pada cerpen Banun adalah

WIRAUSAHA .

keberanian sesorang yaitu tidak memperdulikan omongan orang lain tentang dirinya demi masa depan dia serta keluarganya. Banun terkenal dengan orang yaitu kikir namun sebenarnya Banun adalah seorang pekerja keras yaitu dengan gigih berjuang utuk kehidupan dirinya serta anak-anaknya.

2. Amanat

Amanat pada cerpen Banun adalah Jangan pernah menilai orang hanya dari kebiasaaan yaitu dilakukan tanpa pernahtahu apa maksud serta tujuan orang itu melakukannya. Jadilah orang yaitu selalu bekerja keras dalam melakukan segala pekerjaan.

3. Alur

Alur cerpen Banun Menggunakan alur campuran karena menceritakan asal-muasal Banun dijuluki Banun Kikir.

Kaidah pemplotan dalam cerpen Banun

1. Plausibilitas (kemasukakalan). Plausibilitas yaitu menyaran pada pengertian suatu hal yaitu dapat dipercaya sesuai dengan logika cerita.

. (Banun menjodohkan anaknya dengan lelaki lain yaitu beralasan hatinya kecewa dengan Palar karena selalu dihina)

2. Suspense (rasa ingin tahu).

. Rasa ingin tahu terlihat dari alasan yaitu mendasari menghina Banun dengan sebutan kikir hanya karena tidak pernah membeli dagangan orang lain serta memilih bekerja keras serta mengganti minyak tanah dengan daun kering.

3. Surprise ( Kejutan).

(Palar tiba-tiba ingin meminang Banun)

4.Unity( kesatupaduan),

Cerpen Banun ceritanya saling bersangkutan dari awal yaitu keadaan Banun yaitu ditinggal mati suaminya yaitu mempunyai kelebihan parasnya yaitu cantik, menyebabkan palar ingin meminangnya. Setelah palar ditolak oleh Banun tetap saja berusaha agar dekat dengan Banun yaitu dengan cara meminang anak Banun (Rimah) agar anaknya (Rustam). Tetapi karena Banun kecewa dengan sikap palar maka Banun menolaknya serta menjodohkannya dengan lelaki lain, sementara Palar semakin menghina Banun. Hal ini menyebabkan Rimah memarahi Banun karena tidak menjodohkannya saja dengan Rustam.

4. Penokohan

1. Banun : Tangguh, keras kepala, hemat,

dan pekerja keras

2. Rimah : Pembantah

3. Nami : Pembantah

4. Palar. : Pemalas, pendendam, serta

pemarah

5. Zubaedah (istri Palar)Pemboros

Sudut Pandang

pada cerpen Banun tersebut menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu penggunaan nama yaitu sering digunakan pengarang dalam menceritakan tokoh utamanya yaitu Banun

5. Latar

1.Latar tempat

1.Di hutan mana para pemburu melepas anjing, di sana pasti tegak lapak lemang-tapai milik Banun.

2.Maka, selepas kesibukannya menanam, menyiangi, serta menuaipadi disawahmiliksendiri, dengan segenap tenaga yaitu tersisa, Banun menghijaukan pekarangan dengan bermacam-ragam sayuran, cabai, seledri, bawang, lengkuas, jahe, kunyit,gardamunggu, jeruk nipis, hingga semua kebutuhannya agar memasak tersedia hanya beberapa jengkal dari sudut dapurnya.

3. Keluargamu beruntung bila menerima Rustam. Ia akan menjadi satu-satunya insinyur pertanian dikampung ini, serta hendak menerapkan cara bertani zaman kini, hingga orang-orang tani tidak lagi terpuruk dalam kesusahan,ungkap Palar sebelum meninggalkan rumah Banun

2. Latar suasana

1. (Menegangkan)

Rupanya penolakan Banun telah menyinggung perasaan Palar. Lelaki itu merasa terhina. Mentang-mentang sudah kaya,Banun mentah-mentah menolak pinangannya.

3. Latar Waktu

1. Banun tukang lemang yaitu hanya akan tampak sibuk pada hari Selasa serta Sabtu, hari berburu yaitu nyaris tak sekali pun dilewatkan oleh para penggila buru babi dari berbagai pelosok.

2. Saban petang, selepas bergelimang lumpur sawah, daun-daun kelapa kering itu dipikulnya dari kebun yaitu sejak lama telah digarapnya.

3. Setiap Jumat, Banun datang berkunjung, menjenguk cucu, secara bergiliran.

7. Latar Belakang Pengaran

Damhuri Muhammad lahir pada tanggal 1 Juli 1974 di Taram, Payakumbuh, Sumatra Barat. Dia sangat mengenal budaya Minang karena dia dibesarkan dengan budaya Minang. Di dalam cerpen Banun Damhuri Muhammad menggambarkan tokoh Banun sebagai orang yaitu suka bekerja keras serta hemat.Latar belakang Damhuri Muhammad banyak memengaruhi hasil karyanya. Sebagai orang Minang yaitu terkenal dengan kerja kerasanya dalam mencapai sebuah cita-cita. Hal ini memberikan inspirasi bagi Damhuri dalam menciptakan tokoh Banun yaitu yang tidak memperdulikan omongan orang lain tentang dirinya demi masa depan dia serta keluarganya.

Keterkaitan Pengarang dengan latar belakang daerahnya.

1.Masakan : Lemang

2.Perjodohan : Perjodohan Rimah dengan Rustam yaitu gagal, Perjodohan Rimah dengan lelaki lain.

3.Merantau : Rustam yaitu sekolah di luar negeri.

4.Pintar dagang : Penjual Minyak serta gas elpiji.

5.Etos Kerja tinggi : Banun yaitu bekerja keras sebagai petani yaitu tidakmembeli bahan makanan tetapi menanamnya sendiri.

Setelah membaca cerpen di atas secara perlahan serta hati-hati dapat kita tangkap bahwa dalam cerpen Banun menuai kritik sosial serta pendidikan. Pendidikan dalam cerpen Banun menjelaskan arti kata tani yaitu berasal dari kata "tahani" yaitu bermakna menahan diri agar membeli sesuatu jika masih bisa kita hasilkan sendiri. agar kritik sosialnya Damhuri Muhammad meyindir secara halus pasca sarjana pertanian atau insinyur pertanian yaitu sebagian hanya banyak memahami teori pertanian namun tidak ada praktek di lapangan. Ia melukiskan bagaimana seorang insinyur pertanian tak bisa berbuat banyak, tidak mempunyai lahan sekaligus menyindir para lulusan pertanian yaitu sebenarnya tidak mempunyai niat sama sekali agar mengembangkan kemampuan serta keilmuan mereka dalam bidang pertanian.

Gaya Bahasa

1.Bila ada yaitu bertanya, siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yaitu menyanggah bahwa perempuan ringkih yaitu punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya.

(majas praeterito yaitu majas majas penegasan yaitu melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan sesuatu serta pembaca harus menerka apa yaitu disembunyikan itu)

Dari tahun ke tahun

(majas Klimaks yaitu majas penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata yaitu semakin lama semakin memuncak)

2. Sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar.

(majas hiperbola yaitu majas yaitu melebih-lebihan, dimana sifat kikir itu sampai berakar)

3. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yaitu sanggup menyumbangkan rekor kekikiran Banun.

(majas interupsi yaitu majas penegasan yaitu menggunakan kata-kata atau bagian kalimat yaitu disisipkan diantara kalimat pokok guna lebih menjelaskan serta menekankan bagian kalimat sebelumnya).

4. Banun dukun patah-tulang yaitu sertagau usangnya kerap didatangi laki-laki pekerja keras.

(majas tropen yaitu majas perbandingan yaitu melukiskan sesuatu dengan membandingkan pekerjaan atau perbuatan dengan kata-kata lain yaitu mengandung pengertian yaitu sejalan).

5. Disepanjang usianya, banun Kikir tak pernah membeli minyak tanah agar mengasapi dapur keluarganya.

(Majas alusio yaitu majas yaitu mempergunakan ungkapan paribahasa , kata-kata yaitu artinya diketahui umum).

6. Perempuan itu menanak nasi dengan cara cara menyorongkan seikat daun kelapa kering ke dalam tungku, serta setelah api menyala, lekas disorongkannya pula beberapa keeping kayu bakar yaitu selalu tersedia di bawah lumbungnya.

( majas Klimaks)

7.Cabai, bawang, seledri, kunyit, lengkuas. .

(majas Asidenton yaitu majas penegasan yaitu menyebutkan beberapa barang, hal atau keadaan secara berturut-turut tanpa memakai kata penghubung).

8.Begitu ajaran mendiang suami Banun, yaitu meninggalkan perempuan itu ketika anak-anaknya belum bisa mengelap ingus sendiri.

(majas Alusio)

9.Maka selepas kesibukannya menanam, menyiangi, serta .

(majas klimaks)

10.Cabai, seledri, bawang, lengkuas

(majas asidenton)

11. Hampir separuh dari lahan sawah

(majas hiperbola)

12.Bukankah ada tauke yaitu selalu berkenan memberi pinjaman, selama orang tani masih mau menyemai benih?

(majas retorik yaitu majas penegasan dengan menggunakan kalimat Tanya retorik yaitu sebenarnya tidak memerlukan jawabankarena sudah diketahuinya)

13.Perangai lintah darat itu sudah merajalela.

(majas simbolik yaitu majas perbandingan yaitu melukiskan suatu dengan memperbandingkan benda-benda lain sebagia simbol)

14.Si Banun Kikir

(majas antomonasia yaitu majas perbandingan dengan menyebutkan seseorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yaitu dimilikinya)