TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal
Jawaban Halaman
TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen bahasa Indonesia kelas 11 xi struktur
Hi.. Hari ini admin posting kegiatan 3 tugas 2 mengabstraksi dan mengkonversi TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen meraih impian. Tugas kelas 11 k13.
Abstraksi merupakan kegiatan penyajian secara singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri. Abstraksi pada TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen dapat disamakan dengan sinopsis. Sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah prosa atau drama. sinopsis berisikan gambaran singkat mengenai sebuah cerita. Mengabstraksi TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen adalah meringkas TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen dengan menuliskan garis besar TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi tersebut dalam beberapa kalimat yaitu padu. Abtsraksi harus memperhatikan bagian-bagian penting dari suatu TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi agar disusun menjadi sebuah garis besar yaitu lengkap.
Langkah-langkah yaitu dapat ditempuh agar mengabstraksi TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen adalah dengan membaca dengan cermat TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen yaitu akan diabstraksi, menyusun bagian-bagian penting berdasarkan struktur TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen, menuliskan kembali bagian-bagian penting tersebut menjadi paragraf abstraksi yaitu padu.
Berikut terdapat TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi penceritaan yaitu mengisahkan sebuah kisah sukses seorang wirausaha muda dan cantik berasal dari Kota Padang. Dalam bukunya yaitu berjudul Meraih Mimpi Jadi Pengusaha, ia berbagi pengalaman mengenai kesuksesannya menjadi pengusaha muda yaitu diawali dengan keterpurukan. Di bagian sampul buku ini tertulis Kisah Getir Perjalanan Hidup Seorang Mahasiswa yaitu Berhasil Memiliki Perusahaan di Usia 20 Tahun.
Meraih Impian
1. Terusik lamunanku saat terngiang sebaris kata ayah yaitu selalu berulang menelusup ke telingaku, Nanda, kamu pasti bisa! Kata-kata ayahku laksana dentuman meriam di rongga dadaku. Setiap kuingat kata-kata itu, semakin berat beban yaitu kurasakan, terlebih, urutanku sebagai sulung dari lima bersaudara. Tidak mudah bagiku agar menjadi sulung. Kurasakan pula beban kedua orang tu saya yaitu semakin menjadi. Ayah, di luar segala kewajibannya sebagai PNS, terlibat aktif di dunia jurnalistik dan organisasi. Tidakmengherankan jika bunda terpaksa turuntangan agar menopang keuangan keluarga dengan membuka sebuah warung kecil-kecilan.
2. Padatnya aktivitas ayah dan bunda terekam kuat dalam benakku. Kerja keras seakan menjadi menu wajib bagiku. Namun, ada hal yaitu menjadi titik lemahku. Dua kali tangisku pecah ketika cita-cit saya tak tersampaikan. Pertama, ketika gagal masuk fakultas kedokteran karena faktor biaya. Kuingat kata-kata bunda di telingaku. Kita tak cukup uang agar kamu masuk Fakultas Kedokteran. Sabar ya, Nak!, ucap Bunda lembut, tetapi pasti. Kedua, ketika gagal mendaftar ke STPDN karena tinggi badan kurang. Kegagalan ini tentu saja membuatku terluka. Ayah dan bunda tiada putus-putusnya membangkitkan diriku hingga kedua kakiku benar-benar mampu berpijak.
3. agar mengobati luka hatiku, kuputuskan agar membantu bunda menjaga warung. Sambil menjaga warung, sedikit demi sedikit belajar dari ketegaran bunda dalam menghadapi kesulitan hidup. Sering bunda tidur larut karena harus menyambung potongan perca menjadi sebuah bed cover agar dijual. Bed cover ini dititipkan di sebuah toko swalayan. Tiada pernah putus do saya kepada Sang Khalik agar bunda senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan batin.
4. Salah satu do saya terkabul. Suatu hari ayah memutuskan agar berhenti bekerja dan berorganisasi. Ayah mulai melirik dunia usaha. Sebagai langkah awal, ayah melahap buku-buku sederet profil pengusaha sukses, sebut saja BobSadino, Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson, Donald Trump, dan Elang Gumilang. Benih pohon bisnis tumbuh pesat pula dalam diriku, terlebih setelah saya menyerap isi beberapa buku yaitu menyampaikan motivasi.
5. Dua kegagalan yaitu lalu berakhir ketika saya diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorongku agar merambah dunia kerja di samping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku. Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yaitu dijual.Bagaimana kalau kita patungan agar membeli kios itu, lalu kita jual pakaian disana? kata Kak Ica. Ia mengajak berpatungan agar membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha ini menuai hasil yaitu gemilang. Bunda berkunjung ke tokoku dan dia memuji, Wah, ternyata Nanda sudah meraup banyak untung nih. Kesibukan berbisnis tidak melemahkan prestasi di ranah akademis. saya berhasil mempertahankan semuanya dengan hasil yaitu memukau.
6. Seiring waktu, jaringan bisnisku meluas. Padatnya jadwal ceramah ayah sebagai motivator mendorongku agar membantunya. Jadilah saya berkiprah dalam dunia event organizer. Lahan bisnis ini menuai sukses yaitu tergolong gemilang. Jaringan konsumen luas semakin membuka peluang agar berkiprah di bidang lain. Usaha penjualan tiket pesawat pun kulakoni hingga membuahkan beberapa kantor cabang di berbagai kota di negeri ini.
7. Kesuksesan ini tidak patut membuatku angkuh, terutama di hadapan Tuhan. Hanya karena ridha-Nya saya dapat meraih semuanya. Tidak luput bimbingan dan motivasi dari kedua orang tu saya turut membuatku tegar dalam berbagai kesulitan.
.. __ . _____ . __ ..
Cerpen Meraih Mimpi
Kala bulan bercahaya dengan cahayanya yaitu terang tapi tak menyilaukan bersama hembus angin yaitu sejuk. Terusik lamunanku saat terngiang sebaris kata ayah yaitu selalu berulang menelusup ke telingaku, Nanda, kamu pasti bisa! Kata-kata ayahku laksanakan meriam di rongga dadaku. Setiap kuingat kata-kata ini semakin berat beban kurasakan, terlebih urutanku sebagai sulung dari lima bersaudara. Tidak mudah bagiku menjadi sulung. Kurasakan pula beban kedua orang tu saya yaitu semakin menjadi. Ayah, di luar segala kewajiban sebagai PNS, terlibat aktif di dunia jurnalistik dan organisasi. Tidak mengherankan jika bunda terpaksa turun tangan agar menopang keuangan keluarga dengan membuka sebuah warung kecil-kecilan. Padat aktivitas ayah dan bunda terekam kuat dalam benakku. Kerja keras seakan menjadi menu wajib bagiku.Padatnya aktivitas ayah dan bunda terekam kuat dalam benakku. Kerja keras seakan menjadi menu wajib bagiku. Namun, ada hal yaitu menjadi titik lemahku. Dua kali tangisku pecah ketika cita-cit saya tak tersampaikan.Ketika mentari dari ufuk timur bertahta bersama embun, saya jadikan langkah awal tukku menyajikan menu wajib ini (bekerja keras), yaitu saya langkahkan kakiku membawa alat tulis dan kesiapan pengetahuanku serta mental. saya siap ujian tes tertulis agar masuk fakultas kedokteran, kata-kata yaitu terucap dalam pikirku yaitu terucap bersama semangatku dan sejuknya udara kala itu.Selang waktu saya menunggu pengumuman kelulusan tes ujian tertulis fakultas kedokteran saya selalu berdoa kepadaNya, agar saya lulus dalam tersebut. Tepat empat hari waktu berlalu dari hari pelaksanaan tes yaitu saya laksanakan waktu itu, telah tertera pengumuman kelulusan tes ujian tertulis fakultas kedokteran di mading.Ya Allah terima kasih atas kuasaMu kini saya telah diterima di fakultas kedokteran yaitu saya impikan. Syukurku atas kuasaNya dengan sujud syukur.Setelah dinyatakan bahwa saya lulus ujian fakultas kedokteran, pihak TU mengabariku bahwa esok hari saya dan orang tua wajib hadir ke kampus agar tes wawancara dan memenuhi biaya pendaftaran.Sesampaiku di rumah ku menghadap ayah dan bunda serta menyampaikan kabar gembira, bahwa diriku diterima di fakultas kedokteran. Ayah, Bunda, Resti diterima di Fakultas Kedokteran, besok pagi Ayah dan Bunda datang ke kampus ya agar transaksi pendaftaran kuliah Resti. Kat saya dengan lembut dan memohon agar ayah dan bunda mau memenuhi apa yaitu kuinginkan.Tapi kita tak cukup uang agar kamu masuk Fakultas Kedokteran. Sabar ya, Nak! ucap Bunda lembut tetapi pasti.Ya sudah Bun, saya mengerti.Tak larut ku dalam kesedihan, dan saya melangkahkan kaki dan tekadku tuk mendaftar STPDN. Namun belum-belum ku mendayung apalagi melalui satu pulau saya sudah tenggelam dan terhampar dalam impianku yaitu satu ini. Tenggelamku, kegagalanku dalam pendaftaran STPDN ini karena satu syarat yaitu tak terpenuhi oleh diriku, yaitu kurangnya tinggi badan.Untuk mengobati luka hatiku, kuputuskan agar membantu bunda menjaga warung. Ternyata pekerjaan sesederhana sebagai jembatan bund saya mencari nafkah ini membawa banyak pelajaran kehidupan, bagai pohon cabai, meski kecil buahnya pun banyak dan berguna. Maka dari ini di sisiku menjaga warung, sedikit demi sedikit kubelajar dari ketegaran bunda dalam menghadapi kesulitan hidup.Sering kali ketika gelapnya malam dan kemerlap bulan bintang menjadi teman setia bunda, agar menyambung helai-helai kain perca dengan benang-benang lembut dan tajamnya jarum, yaitu akan ia rubah menjadi bed cover tuk dijual. Habis gelap terbitlah terang, bunda mulai melangkahkan kakinya tuk menawarkan bed cover yaitu iya jahit dengan ketulusan dan kesungguhan hati tersebut dalam keramaian pembeli dan pedagang.Tiada putus do saya kepada Sang Khalik agar bunda senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan batin, serta agar kehidupan kami lebih baik dari kehidupan detik lalu dan detik ini.Seiring berjalannya waktu salah satu do saya terkabul. Suatu hari ayah memutuskan agar berhenti bekerja dan berorganisasi. Ayah mulai melirik dunia usaha. Sebagai langkah awal, ayah melahap dan berusaha terjun dalam imajinasi sederet buku-buku profil pengusaha sukses, seperti Bob Sadino, Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson, Donald Trump, dan Elang Gumilang. Benih pohon jiwa kewirausahaan tumbuh pesat pula dalam diriku, terlebih setelah saya menyerap isi beberapa buku yaitu menyampaikan motivasi. Dua kegagalan yaitu lalu berakhir ketika saya diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorongku agar merambah dunia kerja di samping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku. Menawarkantuk bekerjasama denganku.Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yaitu dijual. Bagaimana kalau kita patungan agar membeli kios itu, lalu kita jual pakaian di san? kata Kak Ica.Wah yaitu benar saja Kak? Terima kasih Ya Allah, Kakak tepat waktu banget deh, ya sudah saya setuju, kebetulan banget saya sedang membutuhkan pekerjaan tuk meringankan beban orang tua membiayai kuliahku. Jawabku dengan riang.Iya, ya sudah besok kita datang ke kios ini ya, lalu kita tata rapi agar kita jualan.Oke sip Kak.Suatu hari bunda berkunjung ke tokoku dan dia memuji atas keberhasilanku di dunia wirausaha.Wah, ternyata Nanda sudah meraub banyak untung nih. Canda bund saya agar memujiku.Ia Bunda Alhamdulillah, usah saya berjalan dengan baik, sehingga dapat kupakai tuk membayar biaya kuliah. Jawabku dengan senang.Iya Alhamdulillah jangan lupa selalu bersyukur ya, pesan bunda kepadaku.Iya Bunda, saying Bunda, jawabku dengan kasih sayang, dan kupeluk bunda.Seiring waktu, jaringan bisnisku meluas. Padatnya jadwal ceramah ayah sebagai motivator mendorongku agar membantunya. Jadilah saya berkiprah dalam dunia event organizer. Lahan bisnis ini menuai sukses yaitu tergolong gemilang. Jaringan konsumen luas semakin membuka peluang agar ku berkiprah di bidang usaha lain. Usaha penjualan tiket pesawat pun kulakoni hingga membuahkan beberapa kantor cabang di berbagai kota di negeri ini.Kesuksesan ini tidak patut membuatku angkuh, terutama di hadapan Tuhan. Hanya karena ridha-Nya saya dapat meraihsemuanya. Tidak luput bimbingan dan motivasi dari kedua orang tu saya turut membuatku tegar dalam berbagai kesulitan.
.. __ . _____ . __ ..
1 . Setelah membaca TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi cerpen di atas, selanjutnya adalah menentukan ide-ide pokok dari tiap paragraf. Dari TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi di atas, didapat ide-ide pokok sebagai berikut.
*.Paragraf 1 : Menjadi anak sulung.
*.Paragraf 2 : Kerja keras menjadi menu
wajib.
*.Paragraf 3 : Belajar menghadapi kesulitan
hidup.
*.Paragraf 4 : Ayah memutuskan berhenti
bekerja.
*.Paragraf 5 : Diterima di jurusan Bahasa
Inggris.
*.Paragraf 6 : Jaringan bisnis melaus.
*.Paragraf 7 : Kesuksesan tidak membuat
.. __ . _____ . __ ..
2 . Setelah menententukan ide-ide
pokoknya, tentukan kalimat-kalimat
utama dalam TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi tersebut.
*.Paragraf 1 : Tidak mudah bagiku agar
. menjadi sulung.
*.Paragraf 2 : Kerja keras seakan menjadi
menu wajib bagiku.
*.Paragraf 3 : Sedikit demi sedikit belajar
dari ketegaran bunda dalam
menghadapi kesulitan hidup.
*.Paragraf 4 : Ayah memutuskan agar
berhenti bekerja dan
berorganisasi,
*.Paragraf 5 : Dua kegagalan yaitu lalu
berakhir ketika saya diterima di jurusan
bahasa Inggris
*.Paragraf 6 : Seiring waktu, jaringan
bisnisku meluas.
Kemudian 7 : Kesuksesan ini tidak patut
membuatku angkuh, terutama di
hadapan Tuhan.
.. __ . _____ . __ ..
dari TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi di atas antara lain :
anak sulung, kerja keras, kesulitan hidup, kesuksesan, dan jaringan bisnis.
Dari kata-kata kunci tersebut kemudian disusun menjadi TUGAS 2 MENGABSTRAKSI DAN MENGKONVERSI TEKS CERITA PENDEK Cerpen Jawaban Hal bahasa Indonesia kelas 11 xi abtrak dengan benar:
.. __ . _____ . __ ..
Hasil akhir abstraksi
Tidak mudah agar menjadi sulung, saya merasakan beban kedua orang tu saya Ayah selain sebagai PNS, juga terlibat aktif di dunia jurnalistik dan organisasi, dan Bunda membuka sebuah warung kecil-kecilan. Kerja keras menjadi menu wajib bagiku. Dua kali tangisku pecah ketika cita-cit saya tak tersampaikan yaitu ketika gagal masuk fakultas kedokteran dan gagal mendaftar ke STPDN. saya belajar dari ketegaran bunda dalam menghadapi kesulitan hidup. Ayah memutuskan agar berhenti bekerja dan berorganisasi dan mulai melirik dunia usaha. saya diterima di jurusan bahasa Inggris, namun nendala finansial mendorongku agar merambah dunia kerja di samping kuliah. saya dan Kak Ica mulai berbisnis pakaian dan menuai hasil yaitu gemilang. Jaringan bisnisku meluas padatnya jadwal ceramah ayah sebagai motivator menjadikan saya sebagai event organizer. Lahan bisnis ini menuai sukses yaitu tergolong gemilang. Kesuksesan ini tidak patut membuatku angkuh, terutama di hadapan Tuhan. Hanya karena ridha-Nya dan bimbingan dan motivasi dari kedua orang tu saya turut membuatku tegar dalam berbagai kesulitan.