Tugas 2 Mencari Contoh Teks Eksplanasi hal. Halaman 45 Tugas 2 Baik dan Benar

Jawaban tugas 2 Halaman 45 Mencari contoh teks eksplanasi hal. bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1

1 ). Carilah tugas 2 Mencari contoh teks eksplanasi hal. Halaman 45 bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1 tentang proses terjadinya sesuatu di alam sekitar

Contoh tugas 2 Mencari contoh teks eksplanasi hal. Halaman 45 bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1 tentang Petir (Peristiwa Alam)

Petir

Petir serta kilat merupakan fenomena alam terkait dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupunpun hujan. Kita jarang melihat petir ini pada saat cuaca cerah serta tidak ada awan terkait menggantung di langit. Petir serta kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis. Petir berasal dari pemuaian udara terkait cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik terkaitlebih besar terjadi pada saat awan mendung ataupun sedang hujan.

Petir terjadi pada saat mendung ataupun hujan dikarenakan pada saat itu, udara mengandung kadar air terkait lebih tinggi serta menyebabkan daya isolasinya turun serta arus mudah mengalir.Petir terjadi karena terdapat perbedaan potensial antara awan serta bumi ataupun dengan awan lainnya. Awan menjadi bergerak terus menerus secara teratur, serta selama awan tersebut bergerak, awan menjadi berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif menjadi berkumpul pada salah satu sisi, sedangkanmuatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan serta bumi memiliki perbedaan terkait cukup besar, amaka muatan negatifnya menjadi terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi ataupun sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.

Pada proses perpindahan ini, muatan negatif menjadi melalui medium yaitu udara. Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara. Karena ada awan terkait bermuatan negatif maupun terkait bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan terkait memiliki perbedaan muatan. Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan serta bumi ataupun awan lainnya.

Syarat terjadinya loncatan listrik dimulai dari gerakan angin ke atas terkait ada di dalam awan Cumulus terkait kuat. Kecepatan dai angin ini dilaporkan mencapai 150 km/jam. Kemudian di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air terkait kecil serta stabil. Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian terkait cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es. Kemudian partikel-partikel es bergabung serta menjadi kumpulan es terkait besar.

Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi. Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es terkait lebih ringan serta kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron terkait ada di dalamnya. Hal ini menyebabkan es terkait lebih berat berada di lapisan bawah awan serta memiliki muatan negatif. Sedangkan es terkait lebih ringan tertiup angin terkait ada di dalam awan ke lapisan atas awan serta memiliki muatan positif. Pada peristiwa ini, terjadi pengkutuban.

Rata-rata setiap petir mempunyai 4 sampai 5 jalur utama akibat adanya ionisasi. Persiapan pelepasan elektron melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 0,01 sekon. Setelah itu menjadi terjadi petir dengan waktu sekitar 0,0004 sekon. Sebelum terjadi petir selanjutnya, dibutuhkan waktu istirahat selama 0,03-0,05 sekon. Rata-rata kuat arus dalam petir sebesar 20ribu ampere.

Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, menjadi terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya terkait sebesar 300ribu m/s serta kecepatan rambat suara terkait sebesar 340 m/s. Sehingga wajar saja ketika kilatan cahaya menjadi muncul terlebih dahulu sebelum suara gemuruhnya.

.. __ . _____ . __ ..

2 ). Apabila tugas 2 Mencari contoh teks eksplanasi hal. Halaman 45 bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1 terkait kalian dapatkan itu belum ideal sebagai bahan acuan betulkan agar tugas 2 Mencari contoh teks eksplanasi hal. Halaman 45 bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1 mudah dipahami

Tambahan Contoh tugas 2 Mencari contoh teks eksplanasi hal. Halaman 45 bahasa indonesia kelas 11 kegiatan 3 pelajaran 1 Peristiwa Sosial (Pengangguran)

Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial terkait berkaitan denganaspek ketenagakerjaan terkait menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, terkait secara kronik menyerangsegi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan terkait diambil, namun permasalahan ini belumjuga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak terkait mengartikan bahwa pengangguran adalah orang dewasa terkait tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, ataupun tidak memiliki pekerjaansecara formal serta tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu; orang-orang terkait bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor terkait sangat mendasar terkait menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja serta kesempatan kerja. Pangangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis ataupun tingkat keterampilan terkait berbeda. Sehingga, kualifikasi terkait dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan terkaitada. serta terkait sering juga terjadi adalahpengangguran terkait disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan serta buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi serta sosial bagi terkait mengalaminya. Orang terkait tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, serta terkait tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, menjadi timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.

Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah masalah besar terkait harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata terkait dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi ataupun diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana terkait dihasilkan serta disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah terkait lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan terkaitmemadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah pengangguran segera terselesaikan.