-->
Skip to main content

15 Contoh Pantun Jenaka Anak anak Terbaik Kumpulan Makna

CONTOH PANTUN ANAK-ANAK Jenaka BERSUKA CITA bermain makna, arti dan Maknanya

Bisa untuk melengkapi tugas bahasa indonesia atau untuk pantun berkait / pantun berbalas beserta makna.




CONTOH PANTUN ANAK-ANAK BERSUKA CITA

Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman

=======================≠===

Dengar lagu berirama
Si adik tertawalah geli
Mari main bersama-sama
Jangan duduk saja sendiri

===============================

Lihatlah burung kutilang ini
Terbang tinggi dia pulang
Main dengan senang hati
Jadi anak yang periang

===============================

Pagi hari baca koran
Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang

===============================

Beli kain warna merah
Sungguh indah dipandang mata
Kalau main jangan marah
Senang saja bersuka cita

=============================

Terbang tinggi burung kenari
Datang pula burung pelatuk
Bahagianya dengarkan atuk ini
Berdongeng sampai terbatuk-batuk

===============================

Luas nian langit biru
Saatnya menonton kuda bendi
Kalau dengar Ibu Guru
Bercerita sungguh lucu sekali

===============================

Adik duduk depan Adi
Nenek lihat dengan heran
Aku datang ke rumah bibi
Hari minggu saat liburan

===============================

Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang

===============================

Kancil jatuh kakinya luka
Rusa tolong kancillah untung
Naik delman siapa suka
Kita putar-putar kampung

===============================

Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok

===============================

Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke atas genteng
Pak kusir selalu setia
Temani kami dengan dongeng

===============================

Lihat hiburan kuda kepangan
Penarinya sedang goyang-goyang
Ayo kita ke tanah lapangan
Jangan lupa bawa layang-layang

Buka Komentar
Tutup Komentar