-->
Skip to main content

Tugas Memproduksi Contoh Kumpulan Puisi Pendek Sesuai Kaidah Baik dan Benar

Tugas Memproduksi Contoh Puisi Sesuai Kaidah Baik dan Benar

Tugas Memproduksi Contoh Puisi Sesuai Kaidah Baik dan Benar

Menulis puisi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi para siswa terutama jika puisinya dibaca oleh banyak kalangan hingga dijadikan menjadi sebuah referensi untuk suatu tulisan. Zaman sekarang ini, puisi tidak monoton lagi, dalam arti tidak terikat terhadap sajak dan aliran tertentu lagi sehingga penulis bebas menulis puisi apa saja, aliran apa saja, sajak apa saja dan dalam bentuk apapun.

Berikut admin kasih contoh puisi yang admin karang sendiri.. Buat lengkapin tugas juga bisa tapi jangan lupa tinggalin credit penulisnya..Baca baik** ya..

Jangan lupa interpretasi.. 

IKRAR SEPOTONG DAUN

Karya : Insan Kamil Syukarta

Dikala kicauan gagak

mengusik batin , Yakinlah..

setangkai daun jatuh pun

memagari raganya

dari rumput sekitar,

disana mentari tersenyum

berharap bebanmu luruh

karena , dia mengerti

kau ragu akan rumputmu

Lagi dan .. Lagi suara gagak

meruntuhkan 2 ikatan tiang,

Sepotong daun tak lagi mampu

mengisi kekosongan pasak ,

Kau tak mengerti

setangkai daun berusaha keluar

dari rumput menjalar,

Berharap kau memahami tindakannya

karena dia membutuhkan

tiang sandaranmu

Tidakkah kau memahami

lingkunganmu, Lihatlah daun itu,

dia mengerti

apa yang kau pikirkan tentangnya,

Dia tahu kau bimbang

oleh sugesti kicauan gagak.

Kekosongan pasak

menjadikanmu condong dan

tak lagi tiang kokoh bercabang,

Daun seketika terlilit beban

Terfikir tangkainya menggores sang tiang

Dengan angin sepoinya,

dia melata dan terus

mencoba , terus mengisi

pasak yang kosong.

Mungkin kau bertanya, kenapa

sepotong daun memilih tiangmu.

Tidakkah kau mengerti,

dia hanyalah daun biasa.

Dia menemukan tiang , dimana

dia merasakan dirinya dalam tiang itu.

Tiang besar , tiang berkilau , Tiang penuh cabang

Tidak,.. bukan tiang itu , tangkai kecilnya

tak condong pada tiang lain.

Melalui secarik kertas

Tertulis Ikrar sepotong daun

Yakinlah... Bila sepotong daun

telah menjadi pengisi pasakmu,

Dia akan terus terkait hingga

Allah menentukan nasibnya.

Baiklah sekian dari saya. Semoga artikel-artikel saya bermanfaat untuk semua yahh. Jangan lupa habis baca artikel ini tinggalin comment. Jadilah pengunjung yang baik dengan berkomentar di blog ini ^_

Buka Komentar
Tutup Komentar