TUGAS 1 MEMAHAMI KARAKTER CERPEN SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA Jawaban Halaman
Jawaban Halaman TUGAS 1 MEMAHAMI KARAKTER CERPEN SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA kelas 11 xi bahasa Indonesia
Hi.. Pada kesempatan Kali ini admin mau posting kegiatan 2 - tugas 1 memahami karakter TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi sulaiman pergi ke tanjung cina. Daripada cari di brainly yg sumbernya nggk jelas baik read blog admin ajah..
O iya.. Ingat ini tugas kelas 11 k 13 . semester 1 . Cover bukunya kayak yg di gambar. Baca dulu ya.. Jngan asal comot ajah.. Ok lansung saja.. selamat membaca. ;
(1). Buatlah struktur TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi pendek
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina"
a ). Abstrak (Inti TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi )
Pada tahapan ini, pengarang memberikan ringkasan atau inti TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya.
Juga merupakan tahap penggambaran TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi
Ex : paragraph 1
Pengarang menggambarkan sesosok wanita bernama Zhu Ni Xia putri dari Pemburu walet Zhu Miau Jung yang sedang membentangkan benang emas disudut kain pelepai. Sinar perak jarum di tangannya menyulam satu kehidupan tajamyang menusuk. Ia sedang merenungi Sulaiman, lelaki yang telah menebas separuh umurnya, telah terkubur serta pergi.
.. __ . _____ . __ ..
b ). Orientasi (Pengenalan)
Paragraf 2 - 14
Pada bagian orientasi, pengarang menggambarkan kegembiraan separuh umur Zhu, serta kesedihan pada ujung hidup mampu membuatnya mahir menyulam kain. Perasaan Zhu yang kalangkabut antara sedih, gembira, mabuk, serta putus asa. Lautan asmara, nyanyian cinta, kerinduan perih, serta pujian kepada tanah tempat suaminya terkubur yaitu Sulaiman. Ia menyeru di atas sehelai kain pelepai, menggambar pola-pola yang rumit, serta membayangkan seluruh dirinya masuk. Menjadi naga yang menggerakkan seluruh gelombang tanah, bukit, gunung gunung, menjadi liukan benang-benang emas serta rajutan benang-benang perak yang berkelit serta berkelindan dalam gulungan warna aroma ombak, hijau daun, putih awan
.. __ . _____ . __ ..
c ). Komplikasi (Konflik)
Paragraf 15 - 53
Tahapan komplikasi ini dibuat sangatlah rumit. Konflik berawal dari kesedihan turun lewat langkah-langkah bergegas, serta teriakan kematian menggema pada lading-ladang kopi. Sayup di Balai Kampung sekumpulan lelaki memainkan gamelan bambu cetik, dengan nada putus-asa, seolah dengan pukulan-pukulan itu mereka menyatakan bahwa mereka adalah sekelompok petani pribumi yang punya hak sama, serta tak sudi untuk pergi.Sejak sore hari, menjelang maghrib, tanda-tanda itu sudah dimulai. Made Sukari berlari menuruni bukit, sambil terus menunjuk ke arah lembah, Celaka. Mereka betul-betul tengah bergerak! Mereka hendak menyerbu!Dua ekor gajah telah mati, seminggu sebelum kegawatan semakin memuncak. Wajah-wajah pucat serta gemetar menjalar, melewati ladang, kebun, serta rumah-rumah yang langsung siaga. Sebelum itu juga terdapat empat ekor gajah ditemukan tanpa nyawa dengan leher terbelah serta gading lenyap meninggalkan dua bolongan kasar di kepala. Tak ada petani di Kualakambas yang tega membunuh makhluk raksasa bermata lembut. Puluhan, bahkan ratusan kali mereka menghalau gajah-gajah yang tersesat di ladang, hanya dengan teriakan serta sapaan, Pergilah manis, hus, hus, pergilah dari ladang kami. Antara gajah serta petani telah memiliki tautan hati yang sama. Tak perlu ada parang menempel, apalagi sampai membelah leher. Pengarang menggambarkan pula bahwa 18 tahun silam, Ayah Sulaiman bersama 200 petani kopi lainnya terbunuh akibat dianggap membangkang, memberontak, hanya lantaran ia kukuh bahwa mereka sudah berpuluh tahun lalu tinggal disana sebelum kawasan hutan Negara ditetapkan.Lalu suara tembakan, lalu asap pertama mengepul, lalu suara-suara jeritan, teriakandan barangkali kematian. Gelap Sulaiman menerabas pepohonan, menyeret tangan Nyiwar sang ibu. Terus berlari hingga tiba di kampung serta truk pengangkut karet membawa Sulaiman serta ibunya ke depan pintu gerbang rumah Zhu.Biasanya Sulaiman serta berpuluh lelaki yang Zhu kenal baik datang membawa karung-karung biji kopi kering dengan kualitas terbaik. Tapi kali ini ia melihat sesosok lelaki berantakan, penuh goresan luka, serta menggenggam erat tangan perempuan tua. Lelaki itu menggembol bungkusan kain yang bukanlah biji kopi serta memandang kepadanya dengan tatapan gawat. Zhu melangkah mundur dengan refleks, Cepat masuk!Kemudian Zhu memerintahkan pelayannya Sutinah menyiapkan makanan untuk Sulaiman serta ibunya.Awalnya ia tidak bisa menawarkan Sulaiman serta ibunya untuk tetap tinggal dirumahnya.Ia melihat kepergian dua orang itu. Terpaksa hanya bisa melihat. Dengan hati perih.Siapa nyana, bahwa delapan belas helai kain tapis buatan tangan Nyiwar, telah membuat batin Zhu tercabik parah serta gila, begitu teramat menderita. Ia tak pernah membayangkan, bahwa sehelai kain akan menyimpan getara dahsyat yang langsung menusuk pada jiwanya yang paling dalam. Pola-pola dari silangan benang emas serta benang perak, liukan-liukan garis yang menyerupai api, cinta, dendam, serta gambar-gambar dekoratif dalam olahan lambang daun, tanah, laut serta langit, telah menuntunnya untuk berkaca pada dirinya, serta hatinya. Alangkah dalam sentuhan jiwa yang paling perih, alangkah gila cinta yang tertahan rindu serta kehilangan, alangkah ganas dendam yang terekam dalam keputusasaan, alangkah indah jiwa-jiwa yang halus! Sungguh Zhu merasa telanjang serta malu. Betapa ia malu.Dengan segera ia menyebar orang-orang untuk mencari jejak Sulaiman.Carilah mereka. Geledah setiap kamar penginapan. Periksa setiap ruas jalan.Susuri desa serta jalan pintas perkampungan. Mereka baru pergi dua belas jam! Kalian paham? Bawa mereka ke sini, bawalah mereka....Zhu memberi perintah pada semua yang ada, setengah memohon, setengah menangis. Ia lantas berlari ke tengah halaman, melihat langit, serta mencoba menemukan wajahnya sendiri di keluasan langit. Pada awan-awan yang berarak.Pada biru warna yang menyerupai cermin. Hingga larut malam tak ada kabar.Hingga Zhu tertidur memeluk delapan belas kain tapis. Hingga harapan pagi harinya berubah semakin tipis. serta pada siang hari, seorang pencari mengetuk ruangan Zhu sambil berkata,Mereka sudah ada di depan, Nona.Alangkah aneh, saat Zhu langsung menghambur serta memeluk Nyiwar, Tidak sepatutnya aku meminta kalian pergi. Aku meminta maaf. Tinggallah di sini.Terimakasih Nona. Tapi kenapa? Sulaiman menyela. Ia merasa heran.Aku malu dengan kebesaran Ayah, kemuliaan leluhur, yang menitipkan namanya padaku. Kami pernah mengalami hal serupa denganmu, Sulaiman. serta kini, aku siap dengan segala resiko. Sekali lagi, aku mohon, maafkan keputusanku yang terburu-buru kemarin. Tinggallah di sini. Betapa Zhu ingin terus memeluk Nyiwar, melihat kedalaman matanya, merasakan kerut tangannya, serta melihat ada apakah dibalik tubuh ringkih yang sesungguhnya teramat perkasa ini? Dari mana datangnya kehalusan jiwa sehingga tangan keriput ini bisa mengalirkan keindahan, kobaran cinta,kerinduan sedih, serta dendam putus-asa, lewat tarian sulaman kain tapis yang begitumenggetarkan? Ia ingin bertanya. Ia ingin menyelam. Ia ingin merengkuhkan seluruh tubuhnya, serta dengan hormat memanggil, Ibu.Maka setiap malam, ia selalu datang mengajak Nyiwar menyelami langit di halaman, duduk berdua, melihat laut melewati bulan.Bulatan cahaya bulan, bunga kopi, serta warna laut di atas kain tapis, seperti hamparan tanah, Nona. Benang emas akan mengalir dengan gerak batang jarum sebagai takdir. Seperti harapan ketika membesarkan Sulaiman. Seperti cinta yang tak habis pada ayah Sulaiman. Seperti mencintai rumah serta tanah. Cobalah Nona genggam sekepal tanah, rasakan denyutnya. Kain tapis, benang, warna-warna, semua akan berdenyut jika dirasakan dengan benar....Nyiwar akan terus bicara, serta Zhu dengan sungguh-sungguh menyimak. Kadang tentang masa kecil Sulaiman. Tentang penembakan. Tentang air mata yang mengalir saat menanam benih kopi. Tentang gelak tawa. Tentang air hujan. Tentang pembakaran rumah. Tentang apa saja.Jadi Ibu membesarkan Sulaiman sendiri?Dengan tanaman kopi, ya, dengan sedikit getah damar. Semua, semua, semua adalah keringat kami. serta juga doa.Nyiwar kadang terkekeh saat menTUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi kan Sulaiman.Ia seperti ayahnya, dengan naluri besar melindungi serta membela para petani. Menyelundupkan biji-biji kopi agar tetap bisa dijual, serta berbagai upaya agar para petani bisa bertahan, di tengah berbagai ancaman. Ia seperti ayahnya. Tak bisa melihat orang lain menderita. Kau tahu, Nona, ia melihat dengan kepala sendiri, saat ayahnya ditembak mati.
.. __ . _____ . __ ..
d ). Evaluasi
Paragraf 54
Pada tahapan evaluasi, pengarang membawa kita untuk menelusuri pemecahan masalahnya. Pengarang menjelaskan sosok Zhu yang setiap kali memandang di kejauhan kamar, tempat lelaki itu membuka jendela, ia selalu melihat bayangan ribuan kunang-kunang yang melesat memenuhi hatinya. Ia tiba-tiba saja merasakan bagaimana anginya yang bertiup dari kamar Sulaiman, adalah tiupan harum seribu bunga. Ia benci jatuh cinta, tapi ia juga tak bisa menolak jatuh cinta. Berhari, berminggu, kekaguman pada lelaki itu semakin tumbuh. Wawasannya yang luas, cara bicaranya yang sopan, serta terutama: tindakan-tindakan berbahaya yang terus ia lakukan meskipun ia dalam persembunyian. Ia terus menggalang kontak dengan para petani, mencatat data,mencari bukti-bukti. Berkali Sulaiman tak pulang serta Zhu menjadi cemas. Maka berkali ketika akhirnya Sulaiman muncul, rona wajah Zhu menjadi purnama.
.. __ . _____ . __ ..
e ). Resolusi (Pemecahan Masalah)
Paragraf. 55. - 59
Ditahapan ini pengarang menjelaskan tentang solusi dari permasalahan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Zhu Ni Xia, perempuan matang yang kini telah memilih takdirnya. Pada malam ketika kapal barang singgah di bandar, ia menitipkan pesan untuk ayahnya.Aku telah menemukan lelaki, Ayah! serta aku jatuh cinta kepadanya. Datanglah segera, untuk menjadi wali bagi putrimu tercinta.Ada purnama, ada cahaya, tapi ada lautan yang mengirimkan badai.Sampaikan pada Sulaiman, aku bersedia menjadi istrinya, begitu ia meminta kepada Nyiwar, serta begitulah Nyiwar mengatakan pada Sulaiman. Lalu bulan berganti. Ketika madu tumpah di lautan, ketika ia telah resmi memanggil Ibu kepada Nyiwar—perempuan lembut sekokoh karang—dan ia resmi memanggil Abang kepada suami; angin ibukota tiba-tiba mengirimkan badai lebih besar pada parasnya yang jelita.
.. __ . _____ . __ ..
f ) Koda (Pesan Moral)
Paragraf. 60. - 65
Pengarang menggambarkan koda yang mengharukan pada tahapan ini. Dari Teluk Jakarta sebuah kapal perang berpenumpang ratusan prajurit merapat di bandar, mengendap di subuh hari. Mengepung kota, menyisir gunung. Berita pemberontakan petani kopi kembali pecah menjadi prahara. Segerombolan lelaki garang mendobrak gerbang pintu rumah pengantin jelita, membakar gudang serta memporakporandakan segala.Teriakkan kata penghianat serta penadah, mengawali letusan tembakan di pagi buta. Sulaiman digelandang paksa meninggalkan ceceran darah, serta tatapan penuh cinta.
.. __ . _____ . __ ..
(2) Sekalipun ada peristiwa monologis dan
dialogis sebagai peristiwa pembangun
TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi , tetapi hakikatnya peristiwa itu
menunjukkan karakter yang sama, yaitu peristiwa sebagai pembangun TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi selalu terbentuk atas tokoh, latar, serta alur. Ketiganya adalah pembangun TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi yang konkret atau disebut juga fakta.
(a) Agar kalian lebih memahami tokoh serta penokohan itu,identifikasilah tokoh yang terdapat dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina itu, lalu deskripsikanlah tokoh itu
.. __ . _____ . __ ..
.(b) Penokohan dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi Sulaiman
Pergi ke Tanjung Cina.
1. Sulaiman : Pemberani, penyayang,
pantang menyerah serta gigih.
2. Zhu Ni Xia : Baik, cerdas, ulet, tergesah-
gesah dalam pengambilan keputusan
dan dermawan.
3. Nyiwar : Ibu Sulaiman yang baik,
penyayang, rajin, sabar, lemah lembut,
dan bekerja keras.
4. Zhu Miau Jung : Ayah Zhu yang baik,
tegas, bijaksana serta mulia.
5. Made Sukari : Warga yang baik dan
pemberani.
6. Sutinah : Pembantu Zhu yang
sigap serta penurut.
.. __ . _____ . __ ..
(c) .Setelah kalian membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina itu, gambarkanlah latar yang membangun TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi itu.
Latar alat : - Kain tapis
- Gamelan bambu
- Kapal perang
Latar suasana : - Tegang
- Haru
- Sedih
Latar tempat : - Bandar Lampung
- Kualakambas
- Ladang
- Hutan
- Kebun
-Pelabuhan
-Pantai
-Balai kampung
-Rumah Zhu.
Latar waktu : - Pagi hari
-Petang
-Malam hari
-Subuh
.. __ . _____ . __ ..
(d) Alur merupakan keseluruhan sekuen (bagian) peristiwa yang terdapat dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Alur adalah peristwa yang terbentukkarena proses sebab akibat (kausal) dari peristiwa lainnya, yang membentuk rangkaian peristiwa dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi , serta berbagai peristiwa yang ada dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi memiliki hubungan yang erat, karena kehadiran satu peristiwa menyebabkan hadirnya peristiwa yang lain.
Pertama, kemasuk akalan (plausibilitas) artinya TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi memiliki kelogisan.
Kedua, rasa ingin tahu (suspense), artinya perasaan kurangpasti terhadap peritiwa yang terjadi, khususnya yang menimpa tokoh yang kemudian diberi simpati oleh pembaca. Keberadaan suspense ini akan mendorong, menggelitik, serta memotivasi pembaca untuk setia mengikuti TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi serta mencari jawaban terhadap kelanjutan TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Ketiga, adanya kejutan (surprise), artinya peristiwa yang berisi kejutan dalamTUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Biasanya peristiwa yang dibangun pengarang di luar dugaan pembaca. Dengan adanya kejutan, sebuah TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi menjadi tidak membosankan.
Keempat, kepaduan (unity), artinya berbagai unsur yang ditampilkan dalam alur TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi haruslah memiliki kepaduan. Setiap unsur yang ada hendaknya membentuk satu kesatuan yang utuh sehingga keberadaan antarunsurnya menentukan keberadaan unsur yang lain.
Plausibilitas(Kelogisan)
Plausibilitas merupakan sisi suatu alur TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi yang masuk akal dalam penyelesaian masalahnya, dengan kata lain suatu TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi mesti memiliki kelogisan untuk memenuhi kaidah ini.
Contoh :
...ketika ia resmi memanggil ibu kepada Nyiwar serta memanggil abang kepada suami...Di sini memang logis bukan memanggil ibu kepada mertua serta memanggil abang kepada sang suami. Itulah yang dimaksud dengan plausibilitas.
Suspense(Keinginan mengetahui)
Suspense memacu rasa ingin tahu pembaca terhadap peristiwa yang terjadi pada tokoh atau peristiwa lainnya. Hal ini sangat penting agar membuat pembaca tidak jenuh untuk membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi hingga akhir, intinya dengan suspense TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi akanmakin hidup serta mendorong pembaca melanjutkan membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi untuk mengetahui jawaban dari permasalahan. Contoh :
...Dan gajah yang mati akan menuntut balas dari negara...Di sini pembaca akan mencari tahu, tindakan apa yang akan dilakukan oleh negara sebagai balas perlakuan atas matinya gajah-gajah tersebut.
Surprise (Kejutan)
Di dalam TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi ada-ada saja hal yang tak disangka-sangka terjadi, hal inilah yang dinamakan dengan suspense. Penyelesaian masalah yang tak disangka-sangka sebelumnya oleh pembaca akan membuat pembaca semakin tertarik meneruskan membaca TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi . Selain itu akan membangun sebuah kesan tersendiri pada pembaca.
Contoh :
Zhu yang tiba-tiba jatuh cinta pada Sulaiman setelah melihat hasil sulaman Nyiwar.Ini merupakan peristiwa yang tidak dikira-kira sebelumnya, itulah yang disebut surprise.
Unity (Kesatuan)
Tentunya sebuah TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi memiliki kesatuan serta hubungan yang sangat erat antar peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Begitu juga dengan TUGAS 2 MENELAAH PROSES KREATIF MENULIS CERPEN PERIHAL ORANG MISKIN YANG BAHAGIA Jawaban Hal Halaman bahasa Indonesia kelas 11 xi "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina", peristiwa satu ke peristiwa lainnya saling mengikat serta koheren.